Cara Berhenti Dari Sabu Sabu dan Narkoba

Posted by sulthan on Jumat, 24 Maret 2017

Cara Berhenti Dari Sabu Sabu dan Narkoba – Indonesia memiliki wilayah yang luas dan  jumlah penduduk yang besar. Dengan Jumlah penduduk yang begitu banyak akan jadi masalah serius bagi negara. Pulau jawa yang merupakan salah satu pulau yang dimiliki Indonesia ini memiliki luas hanya 7% dari keseluruhan luas Indonesia. Namun di huni oleh sekitar 60% penduduk Indonesia, menjadikannya palau terpadat dan berdampak Negatif. Diantara dari Dampak negatif pertambahan penduduk antara lain :
1. Minimnya Lapangan Pekerjaan
Terjadinya Persaingan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan. Persaingan ini terjadi karena pertumbuhan penduduk Indonesia yang sangat tinggi tapi tidak diikuti oleh bertambahnya  jumlah lapangan pekerjaan yang diciptakan oleh pemerintah sehingga menimbulkan meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia .
2. Persaingan Memperoleh Tempat Bermukim
Persaingan untuk mendapatkan rumah layak untuk di huni dengan kepadatan penduduk yang berpusat di Jawa maka hal ini tidaklah mustahil karena disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang tak terkendali.
3. Meningkatnya Jumlah Kemiskinan
Dampak lain dari kepadatan penduduk yang terjadi adalah makin meningkatnya jumlah kemiskinan diakibatkan dua faktor diatas.
Faktor diatas bisa menjadi terjadinya tingkat stress masyarakat tinggi, sehingga ini bisa menjadi orang mengambil salah langkah. Bagi mereka yang memiliki kemampuan, maka terkadang mereka memilih untuk menghilangkan stes nya dengan mengkonsumsi sabu sabu.
faktor lainnya yang menjadikan orang untuk mengkonsumsi sabu-sabu adalah karena faktor lingkungan keluarga, tempat ia berdiam dan bahkan temannya sendiri. Penyebab keluarga lazim ditemukan, dimana akibat broken home atau karena keluarga yang kurang memberikan perhatian terhadap si pelaku. Akibannya dia mencari jalan untuk menghilangkan masalah yang dia hadapi dengan mengkonsumsi sabu.
Apa pengertian Sabu- sabu ?Metamfetamina merupakan nama lain dari sabu-sabu yang mengandung obat psikostimulansia serta simpatomimetik. Di Indonesia perkembangan dari sabu-sabu sudah terkolong parah. Obat yang mematikan ini untuk pertama kali diciptakan di Jepang pada 1893 oleh Nagai Nagayoshi.
Methamphetamine atau sabu-sabu merupakan obat yang diyatakan ilegal oleh pemerintah Indonesia dan termasuk dalam kategori  kokain dan obat stimulan -perangsang emosi- lainnya. Obatan telarang ini sering digunakan oleh semua umur yang telah mengalami berbagai masalah.
Zat ini merupakan zat yang mengandung bahan kimia berbahaya serta memiliki pengaruh sangat kuat dan mampu secara sistematis menghancurkan tubuh. Akibat dari sabu-sabu diantaranya  kehilangan memori, agresivitas, perilaku psikotik (yang perilaku seperti orang gila), serta berpotensi merusak jantung dan otak.
Methamphetamine atau sabu-sabu sangat memiliki pengaruh yang adiktif dan menjadikan tubuh seseorang menjadi ketergantungan yang hanya bisa dipulihkan dengan penggunaan  obat tersebut.
Banyak orang yang pertama terkena dari pengaruh sabu-sabu adalalah orang yang hanya coba-caba. Dari coba-coba mereka jadi ketagihan. Ketagihan yang terjadi terkadang hanya terjadi dengan sekali mencoba, selanjutnya menjadi ketergantungan terhadap sabu-sabu. Banyak orang mencari cara untuk mengobati kecanduan sabu-sabu, cara memulihkan kecanduan sabu-sabu dan carang menghilangkan pengaruh sabu-sabu. Namun, pengaruh dari sabu-sabu sangat sulit untuk diobati dan banyak dari orang-orang yang ketagihan dari obat ini  mati dalam perangkap ini.

Bagaimana mengenali methamphetamine?

Ciri dari Metamfetamin atau sabu-sabu ia adalah bubuk kristal putih yang tak berbau, memiliki rasa pahit serta mudah larut dalam air atau alkohol. Warna dari sabu-sabu tidak saja bewarna putih tapi sekarang sudah ada yang bewarna coklat, abu-abu, oren bahkan juga warna pink. Sabu-sabu dapat dijadikan dalam bentuk tablet, serbuk hisap, dijadikan sebuah rokok juga dapat digunakan dengan suntikan.
Bahan-bahan baku pembuatan methamphetamine?
Perbedaan dari Methamphetamine atau sabu yaitu sabu dibuat dari zat sintetik kimia buatan sedangkan kokain dibuat dari tanaman.
Cara untuk Berhenti dari kecanduan menggunakan sabu-sabu, cara memulihkan dari ketergantungan sabu-sabu dan carang menghilangkan efek pengaruh sabu-sabu yang paling ampuh adalah dengan memiliki niat Baca artinya ada keinginan kuat untuk berhenti dari mengkonsumsi sabu-sabu.
Bagaimanapun diri kita jika telah mengkonsumsi sabu-sabu dan ingin berhenti maka langkah awal adalah memiliki niat untuk berhenti dulu sehingga yang lain dapat dengan mudah dilalui.
Berikut Tips dan cara berhenti mengkonsumsi sabu-sabu :
1. Niat
Niat merupakan awal dari segalannya, dengan niat yang kuat maka akan timbul keinginan yang kuat untuk berhenti menggunakan sabu-sabu. Caranya adalah anda hanya perlu mengucapkannya di hati ” Saya berkeinginan kuat untuk berhenti menggunakan sabu”. Insyaallah anggota tubuh anda yang lain akan mengikutinya, karena semua perbuatan itu diawali dengan niat baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari. Dengan Niat baik semua elemen akan membantu kita, Terutama Sang Pencipta Allah yang akan membantu kita untuk berhenti. Tanamkan niat ini dengan sungguh-sungguh.
2. Kemauan
Dengan memiliki niat yang kuat maka akan muncul kemauan kuat pula. Dengan memiliki niat dan kemauan yang membaja maka apa yang kita lakukan sudah tentu merupakan sebuah perbuatan yang nyata artinya kita tidak omong doang alias omdo.  “DIMANA ADA KEMAUAN DISITU PASTI ADA JALAN” kata-kata mutiara ini akan sangat cocok untuk mendukung anda.
3. Keteguhan (Istiqomah)
Setalah kedua hal diatas telah anda miliki, maka anda harus tetap bisa melakukannya setiap saat artinya anda harus tetap kukuh (istiqomah) dan konsisten dalam melaksanakan niat dan kemauan “untuk berhenti dari sabu-sabu” dengan demikian anda tidak peduli adanya godaan dan rintangan yang akan hadapi. Untuk menduykukung kemauan anda untuk berhenti dari mengkonsumsi sabu-sabu ada baiknya anda meminta bantuan dari orang disekitar anda untuk menolong anda agar tetap istiqomah.  Orang ini akan membantu anda pada saat proses sakaw sehingga orang dekat seperti pacar, adik, kakak atau orang tua dapat membantu untuk mengawasi tindakan anda. Semoga mereka dapat membantu anda untuk cepat sembuh.
4. Sugesti
Sugesti merupakan sebuah perintah yang datang dari alam bawah sadar kita sendiri. Disini kita akan menghipnotis diri kita sendiri untuk berhenti  menggunakan sabu-sabu.  Dengan hipnotis kita akan menyembuhkan diri kita dengan efek stimulan atau perangsang ke dalam alam bawah sadar untuk melakukan respon atas dorongan tersebut. Proses ini dapat anda lakukan dengan menghipnotis diri anda sendiri agar berhenti untuk menggunakan sabu-sabu.
Lalu bagaimana cara penerapan atau pemakaian sugesti di tempat rehabilitasi pencandu narkoba?  berikut kalimat-kalimat yang dapat anda gunakan untuk ditanamkan dalam pikiran Anda :
• Pada saat pagi hari terutama saat bangun tidur anda sebaiknya mengucapkan secara lisan serta atau dalam hati kalimat berikut ini (sebanyak-banyaknya, dan sekurang-kurangnya masing-masing 7 kali) kata-kata berikut,
# Saya bisa berhenti memakai sabu-sabu atau narkoba
# Saya bisa menghindar dari teman sesama pecandu
# Alqowiyyu (Tuhan Maha Kuat)
# Arrohman (Tuhan Maha Pengasih)
# Arrohim (Tuhan Maha Penyayang)
# Dll, anda bisa menambahkan sendiri kata-kata yang positif
• Pada saat sakaw,
– Duduklah yang tenang (untuk melakukan pososisi duduk meditasi seperti bersila yang membuat Anda merasa nyaman
– Silahkan tetesi kapas dengan minyak aroma terapi seperti aroma lavender, aroma lemon balm, aroma chamomile atau aroma geranium dan lainnya untuk proses rileksasi. Aroma ini akan tersebar ke seluruh ruangan jika anda dekati di dekat kipas angin atau bilik AC.
– Lakukan gerakan ini Usaplah kedua daun telinga Anda sendiri dengna menggunakan kedua tangan anda  Atau kalau anda mampu untuk menekan titik syaraf yang ada di belakang daun telinga, yang terletak dekat bagian bawah selanjutnya diputar kecil dengan kedua tangan kiri dan kanan masing-masing memegang posisi sendiri. Titik syaraf yang anda pegang itu adalah titik keseimbangan kepala, yang berefek pusing dan perut menjadi mual bahkan muncul keinginan untuk muntah. Biarkanlah diri anda muntahkan, dengan demikian muntah tersebut diharapkan racun-racun akibat sabu-sabu dan narkoba yang ada dalam tubuh keluar.
– Ucapkanlah secara lisan bahkan dalam hati (sebanyak-banyaknya dan sekurangnya masing-masing 7 kali kalimat berikut ini :
# Narkoba jahat
# Narkoba haram
# Narkoba bisa menghancurkan tubuh
# Narkoba bisa merusak keharmonisan keluarga
# Narkoba bisa membuat mati
# Narkoba bisa membuat masuk penjara
# Narkoba bisa membuat bangkrut
– Dll, anda dapat menambahkan sendiri kata-kata yang negatif terhadap narkoba yang lebih mudah anda ingat saat terapi dijalankan.
5. Yakin Terhadap Tuhan
walaupun anda berobat dengan menggunakan resep dari dari dokter, kyai, ahli terapi serta  psikiater, maka yang perlu anda yakini adalah anda akan sembuh dengan Izin Allah. Obat yang mereka berikan adalah perantara, maka yakinlah Allah akan membantu anda untuk berhenti dari sabu-sabu dan narkoba.
6. Menjauh dari lingkungan atau teman pengguna Sabu dan narkoba
Untuk membuat anda dengan mudah untuk berhenti menggunakan sabu atau narkoba maka anda perlu menghindari untuk berteman dengan mereka penguna sabu dan narkoba. Hal ini dilakukan untuk proses pemulihan lebih cepat sehingga anda tidak terpengaruh lagi dengna mereka.
7. Perbanyak berdo’a dan Mendekatkan diri pada Tuhan
Mengadukan masalah anda kepada Tuhan merupakan obat yang paling bagus. Bagi muslim senjatanya adalah doa. Dengan berdoa kepada Tuhan hati akan tenang dan kita akan terhindar dari masalah. Kemudian anda harus ikhlas terhadap apa yang telah terjadi dan bersyukur tehadap apa yang telah anda dapatkan. Bahwasanya   Allah sangat sayang terhadap hambanya yang mau mendekati. Dan Allah selalu membukakan pintu pengampunannya bagi orang-orang yang mau bertaubat.Dengan harapan bahwa Tuhan selalu memberi kekuatan kepada kita dalam menghadapi segala cobaan. Yakinlah terhadap Nya dan kamu akan dapat mengatasi penyakit kecanduan narkoba dan sabu.

sumber :  http://tribunindo.com/cara-berhenti-dari-sabu-sabu-dan-narkoba/